UTS BK KARIR M. ICHSAN RINALDI

 

 " PENGEMBANGAN DIRI DAN KARIR YANG TIDAK SESUAI DENGAN KEPRIBADIAN SISWA DI SEKOLAH"

(Teori Myers-Briggs Types)

 Bimbingan Konseling Sekolah: Pengertian Bimbingan Karier.

        Prestasi seseorang ditentukan oleh kepribadiannya. Bahkan disimpulkan juga bakat yang dibawa sejak lahir hanya berperan sebagai faktor imbuhan saja bagi prestasi seseorang. Kepribadian dan prestasi ibarat flight-attitude yang di-install pada cockpit pesawat terbang. Bila flight attitude menunjukkan kemiringan 45 derajat, maka berarti pesawat miring 45 derajat. Bila kepribadian seseorang tidak positif, maka prestasi yang bersangkutan tidak akan sukses, walau faktor pendukung kesuksesan yang lain dimilikinya. Oleh sebab itu apabila seseorang ingin sukses, tidak ada jalan lain kecuali menimba terus ilmu dan pengetahuan agar wawasannya luas, bekerja terus menerus agar memperoleh pengalaman dan mempertajam keterampilan, berpola pikir dan berpola tindak positif untuk makin menampilkan kepribadian yang positif. Tiga faktor ini yaitu “knowledge, skill and behaviour” oleh Dale Carnegie disebut sebagai faktor keberhasilan seseorang (The Triangle of Success). 

Tugas Presentasi bagi Siswa, Bermanfaat atau Menyiksa? Halaman 1 -  Kompasiana.com

        Setiap orang dalam situasi tertentu mempunyai suatu masalah dan pada saat tertentu juga seseorang bisa menyelesaikan masalahnya berdasarkan pengalaman diri sendiri. Kenyataannya, dilihat dari berbagai segi, setiap orang adalah unik, khas. Akibatnya yang lebih sering terjadi adalah seseorang mengalami salah paham dengan teman-teman atau orang-orang yang dikenal dan terkejut oleh tindakan di luar batas yang dilakukan oleh seseorang.Kepribadian seseorang mempengaruhi dalam menentukan suatu pilihan karir. Sering kali seseorang masih bingung menentukan pilihan karir dalam suatu pekerjaan. Apabila seseorang ditawari suatu pekerjaan yang menurut orang lain sangat bagus, belum tentu orang ini mau menerima pekerjaan tersebut. Seseorang yang sudah beberapa kali ditawari pekerjaan selalu menolak dengan berbagai alasan. Alasan ini yaitu di tempat kerja hanya berdiri saja tidak boleh duduk, jam kerjanya terlalu malam, terlalu jauh dari rumah dan sebagainya. Alasan-alasan tersebut yang membuat seseorang ragu dalam memilih suatu tempat kerja yang diinginkan dan Seseorang ingin mendapatkan tempat kerja yang nyaman bagi dirinya.

Simak Tips Kuliah dan Berkarir di Luar Negeri Bagi Para Pencari Beasiswa »  Madania.co.id 

        Setiap orang mengharapkan langkah dalam menempuh karir bisa berjalan lancar dan sukses. Kesuksesan seseorang bisa diukur dengan melihat kesuksesan jenjang karir yang dimiliki. Sukses dalam karir bisa dirasakan dengan perasaan bangga mendapatkan pekerjaan yang diharapkan, penghasilan yang lebih, status sosial yang tinggi dan dihargai orang lain. Sebaliknya, jika seseorang gagal dalam menempuh karir akan merasa rendah diri dengan status pengangguran, tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup, serta dikucilkan oleh masyarakat. Perencanaan karir yang matang saat sekolah bisa membantu seseorang untuk lebih mengenal dan memahami bakat dan minat yang dimiliki.Kemampuan merencanakan karir perlu dimiliki oleh setiap individu termasuk siswa di sekolah. Perencanaan karir yang dimiliki oleh siswa berguna untuk pemilihan jenis studi lanjut, dan pemilihan rencana pekerjaan. Upaya meeningkatkan perencanaan karir siswa di sekolah dapat ditempuh melalui layanan bimbingan dan konseling. Remaja SMA yang merupakan sekolah lanjutan tingkat atas adalah individu yang sudah dianggap dewasa dan bisa lebih siap untuk menghadapi dunia kerja ataupun karir. Akan tetapi, berhubungan dengan layanan bimbingan konseling di Indonesia, remaja SMA belum mendapatkan layanan secara optimal termasuk bimbingan karir, hal tersebut dikarenakan banyak sekolah yang masih memfokuskan semua usaha untuk menempuh UjianNasional dan menyampingkan fungsi layanan bimbingan konseling yang berakibat ketidaksiapan dalam pemahaman karir secara optimal.

        Kemampuan siswa dalam merencanakan karir harus diawali dengan kemampuan siswa dalam melakukan eksplorasi karir dari dalam dirinya. Menurut Purwanta (2012) Eksplorasi karier merupakan upaya untuk memahami karakteristik diri individu dan karakteristik lingkungan karier dalam berbagai setting karier dan budaya di mana karier berada. Tujuan dari eksplorasi karier bagi anak tidak lain adalah untuk memilah dan memilih berbagai informasi tentang diri dan lingkunggannya sehingga anak dapat menentukan pilihan yang tepat sesuai dengan karakteristik dirinya, yang pada gilirannya is akan mencapai kemandirian. Dengan demikian, dalam membantu meningkatkan perencanaan karir siswa, dapat diawali dengan memberikan berbagai informasi karir agar siswa dapat memilah dan memilih berbagai informasi tentang diri dan lingkunggannya sehingga siswadapat merencanakan karir sesuai dengan karakteristik dirinya. Penyediaan berbagai informasi karir bagi siswa dapat dilakukan oleh guru melalui bantuan media bimbingan. Media merupakan salah satu komponen yang penting dalam proses pemberian bimbingan. Penggunaan media bimbingan sangat diperlukan agar proses bimbingan antara guru. pembimbing dan siswa dapat berjalan dengan baik, tidak membosankan, serta dapat merangsang keaktifan dan kreativitas siswa. 

        Banyak psikolog dan konselor karir yang percaya bahwa kita menjadi lebih puas dan produktif bila menjalani karir yang sesuai dengan kepribadian kita. Motivasi kerja akan meningkat, bila kita melakukan pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian kita. Dan ini sudah terbukti secara ilmiah.Kepribadian tidak hanya memprediksi seberapa baik ketrampilan kita cocok dengan tugas-tugas dari pekerjaan tertentu, tapi juga memprediksi bagaimana kita akan ‘fit’ dengan budaya di lingkungan kerja tempat kita berada, budaya tidak lain dan tidak bukan adalah orang-orang yang berada di sekitar kita dan yang berinteraksi dengan kita. Terdapat teori kepribadian yang dapat diakitakan dengan karir yaitu Myers-Briggs Type.

 Myers-Briggs Type Indicator (MBTI<sup>®</sup>) | Maxwell

Mengenal tipe kepribadian adalah sebuah alat yang mempunyai cukup banyak kegunaan. Dengan ini, kita dapat mengembangkan diri menjadi lebih baik dan lebih mengenal diri kita sendiri. Dari  ini kita juga dapat mengetahui pasangan yang natural dan karir yang cocok. Carl G. Jung pertama kali mengembangkan teori bahwa setiap individu mempunyai tipe psikologis. Dia percaya bahwa ada dua macam fungsi dasar yang digunakan manusia dalam kehidupan mereka, yaitu bagaimana kita menerima informasi (melalui Indera kita atau Intuisi kita) dan bagaimana kita memutuskan sesuatu (memakai Logika Objektif atau Perasaan Subjektif). Jung juga menegaskan bahwa fungsi dominan manusia ada yang "Ekstrovert" dan ada yang "Introvert". Katharine Briggs lalu bekerja secara diam-diam dan mengembangkan teori Jung lebih lanjut. Tapi putrinya, Isabel yang lebih berhasil mengembangkan teori tersebut. Dia mampu menemukan fungsi lain yang belum didefinisikan oleh Jung yaitu Menilai atau Memantau. Teori ini lalu menyimpulkan bahwa setiap individu mempunyai empat macam modus utama untuk beroperasi:

  1. Aliran energi kita, mendefinisikan dari mana kita mendapat energi atau stimulasi. Apakah dari luar (Extraverted) atau dari dalam (Introverted)?
  2. Bagaimana cara kita menerima informasi, merujuk pada cara kita berinteraksi terhadap suatu informasi. Apakah dengan kelima indra (Sensing) atau dengan intuisi (Intuitive)?
  3. Bagaimana cara kita memutuskan sesuatu, merujuk pada cara bagaimana kita memilih sesuatu. Apakah didasarkan logika (Thinking) atau perasaan (Feeling)?

Gaya hidup sehari-hari, adalah teori yang dikembangkan oleh Isabel Briggs Myers yang sebelumnya tidak terdefinisikan oleh Carl Jung. Apakah kita lebih suka terorganisir, terencana, dan lebih terjadwal (Judging) atau lebih suka fleksibel, lebih nyaman dan terbuka, dan lingkungan santai (Perceiving). Katherine Briggs dan putrinya yakin, Isabel Briggs Myers, merasa bahwa teori Jung dapat diterapkan untuk meningkatkan pemahaman manusia (Myers, 1980). Mereka mengembangkan suatu instrument berdasarkan teori Jung yang memungkinkan seseorang mempelajari jenis perilakunya sendiri sehingga dapat memahami dirinya sendiri dengan lebih baik berkaitan dengan cara mereka berinteraksi dengan orang lain. Intrumen itu menggunakan pertanyaan dengan pilihan terikat dan pasangan kata seperti yang diperlihatkan berikut ini

Extraversion(E)                                                Introversion(I)

Sensing(S)                                                          

Intuition (N)

Thinking(T)                                          

Feeling (F)

Judgment(J)                                                      

Perception (P)

The Shortest Myers-Briggs Personality Test (ONLY 4 Questions)

Teori kepribadian Myers-Briggs ini dalam pengaplikasiannya dijadikan suatu indikator sebagai tes MBTI, tes ini bertujuan untuk mengidentifikasi type kepribadiaan seorang individu. seperti : memahami orang lain, enghargai perbedaan, pengembangan diri, memilih karir, team building, penyelesaian konflik, dan memperbaiki komunikasi. Namun tidak untuk mengukur gangguan kejiwaan, abnormalitas, emosi, trauma, daya belajar, tingkat kedewasaan, penyakit dan intelegensi.

Yulidar, dkk (2002) menjelaskan bahwa teori tipe Myers-Briggs didasarkan pada teori psikologis yang dipopulerkan oleh Gustav Jun dan diadaptasikan oleh Khaterine Briggs. Teori tipe Myers-Briggs ini menyinggung cara-cara individu dalam mengobservasi dunia dan membuat kesimpulan yang didasarkan pada persepsi mereka. Konsep yang dikemukakan oleh Myers-Briggs adalah perceiving and judging ( penerimaan dan penilaian )
Teori type Myers-Briggs berhubungan dengan cara individu mengobservasikan dunia dan membuat kesimpulan berdasarkan persepsi mereka. Dalam mengobservasikan dunia, langkah pertama yang dilakukan individu adalah melakukan persepsi tentang lingkungan. Adanya persepsi individu melalui informasi yang ada akan menimbulkan kesadaran individu tentang adanya kenyataan orang, objek atau ide. Langkah kedua adalah individu membuat kesimpulan tentang yang diterima. Kegiatan mental menerima dan menilai atau membuat kesimpulan disebut oleh Myers-Briggs dengan “perceiving and judging” ( penerimaan dan penilaian).
Dalam menerima dan menilai ini individu juga mempunyai beberapa kombinasi menurut Myers seperti yang dikutip oleh Richard S, 1992 ( dalam Yulidar Ibrahim, dkk; 2002)  ada beberapa kombinasi, yaitu:
1.         Pengertian dan pemikiran
2.         Pengertian dan perasaan
3.         Intuisi dan perasaan
4.         Intuisi dan pemikiran

Orang yang mengandalkan pengertian dan pemikiran dalam menilai, maka lebih menyukai untuk mengkoreksi data yang didapat dari observasi. Mereka lebih menyukai pekerjaan yang berhubungan dengan menganalisis fakta seperti karir dalam hukum, manager bisnis, akuntan bagian produksi dan pembelian.

Orang yang mengandalkan pada pengertian dan perasaan  sadar akan pentingnya perasaan diri sendiri. Mereka lebih menekankan observasi tentang objek. Pekerjaan yang diminati orang yang mengandalkan pengertian dan perasaan di bidang profesi medis, pekerjaan sosial, mengajar dan pekerjaan yang berhubunga dengan bagian pelayanan.

Orang yang mengandalkan intuisi dan perasaan akan memfokuskan pada observasi-observasi atau yang baru terjadi. Mereka beradaptasi untuk melakukan pendekatan kreatif dalam pertemuan manusia dan diimbangkan dengan objek yang diobservasi. Pekerjaan yang disukai oleh orang yang mengandalkan intuisi  dan perasaan adalah pendeta, pengajaran, periklanan dan pelayanan sosial.

Orang yang mengandalkan intuisi dan pemikiran dalam membuat keputusan karir didasarkan pada  pekerjaan dengan menggunakan filsafat dan proyeksi di masa datang. Mereka cenderung dalam memecahkan  masalah dengan menggunakan teoritis dan pekerjaan yang diminati oleh orang yang mengandalkan intuisi dan pemikiran adalah dibidang ilmuan, peneliti, komputer dan mengembangkan proyek ilmiah. Dalam kehidupan sehari-hari perlu diketahui teori ini dapat berguna untuk mengidentifikasikan kepribadian individu lain sehingga memudahkan kita untuk menentukan sikap dan perilaku kita kepadanya supaya terjadi arus komunikasi yang baik. Selain itu metode Myers-Briggs dalam kehidupan sehari-hari juga digunakan untuk:

1.   Bimbingan Konseling, MBTI sangat berguna di dunia pendidikan dan pengembangan karier. MBTI bisa digunakan sebagai panduan untuk memilih jurusan kuliah sampai dengan profesi yang cocok dengan kepribadian. 

2.  Pengembangan Diri, Dengan MBTI kita bisa memahami kelebihan (Strength) diri kita sekaligus kelemahan (Weakness) yang ada pada diri sendiri. Kita bisa lebih fokus mengembangkan kelebihan kita sekaligus mencari cara memperbaiki sisi negatif kita.

 Kekuatan dan Kelemahan Teori Myers-Briggs

Beberapa keunggulan dan kelemahan dari teori tipe Myers-Briggs adalah sebagai berikut.
1.      Keunggulan
a.       Dirancang untuk mengimplementasikan teori.
b.      Berdasarkan teori, ada dinamika hubungan yang khusus antar skala, yang kemudian akan mengantar penjelasan tentang 16 tipe karakteritik kepribadian.
c.       Deskripsi tipe-tipe ini dan teorinya sebenarnya dapat dijelaskan dalam kerangka perkembangan manusia seumur hidupnya.
d.      Skala ini memperhatikan fungsi dasar manusia yaitu persepsi Judgment yang selalu ada di perilaku manusia, sehingga sangat bermanfaan untuk digunakan dalam hidup sehari-hari.
e.       Hasil dari Myers-Briggs Theory Indicator ( MBTI) tidak bersifat menilai sehingga tidak ada yang baik dan buruk.

2.      Kelemahan
a. Teori Myers-Briggs kurang memperhatikan adanya perbedaan individu sehingga akan mempengaruhi hasil tes MBTI.
b.      Walaupun teori ini bertahan lama namun validitas dari tes MBTI masih perlu dipertanyakan.
c.       Hasil dari tes MBTI bersifat statis, hanya berorientasi pada hasil dari tes MBTI.
 
    Dengan menggabungkan dimensi (EI, SN, TF, JP) yang berlainan, Myers dan Briggs mengidentifikasi 16 jenis kepribadian yang berbeda, diantaranya yaitu:

         Stop pigeonholing your employees with the Myers-Briggs test 

1.      ENFJ (Extrovert, Intuition, Feelings and Judging)

Didunia ini hanya ada 205% populasi ENFJ. Dimana menurut dimensinya, ENFJ dijelaskan sebagai seseorang yang extrovert yaitu nereka memiliki hubungan atau jaringan perkenalan yang luas. Intuition yakni mereka yang cenderung menyukai hal abstrak dibandingkan hal detail. Feeling atau perasaan, mereka merupakan orang yang menghargai pertimbangan pribadi. Sedangkan Judgement merupakan mereka yang merencanakan kegiatan barulah menunjukan aksinya.

Ciri umum ENFJ adalah:

a.       Benar-benar hangat dan senang memegang nilai atau perasaan tentang orang lain.

b.      Memegang nilai harmoni dan memiliki keterampilan yang sangat baik.

c.       Benci hal-hal berlogika impersonal dan analisis.

d.      Loyal dan juga jujur serta kreatif dan imajinatif.

e.       Menyukai tantangan baru dan sensitif terhadap kritik serta perpecahan.

Pekerjaan yang cocok untuk ENFJ adalah pekerja sosial, manajer, pengelola SDM, penulis, fasilitator, psikolog, konsultan dan politikus,

 

2.      ENFP (Extrovert, Intuituion, Feelings and Percieving)

Didunia ini hanya ada 6-8% di dunia. Menurut dimensinya Extraversion merupakan seseorang yang bisa berinteraksi dengan luas dan menikmatinya. Intuition yakni cenderung menyukai hal yang abstrak dibanding realita yang ada. Feeling yakni menggunakan pertimbangan pribadi dalam mengambil keputusan dibandingkan logika. Lalu terakhir adalah Perception, dimana mereka cenderung menahan pendapat dan menunda keputusan untuk mencapai kesepakatan bersama.

Ciri umum ENFP adalah:

a.       Berorientasi pada proyek.

b.      Cerdas dan mampu serta hangat sehingga membuat banyak orang tertarik

c.       Sangat intuitif dan perseptif tentang orang lain.

d.      Dapat bekerja sama dan memiliki keterampilan komunikasi verbal yang baik.

e.       Cenderung menempatkan kebutuhan orang lain dibanding dirinya sendiri.

Pekerjaan yang cocok untuk ENFP adalah guru, penasihat, konsultan, pengusaha, reporter, pakar ilmu pengetahuan, insinyur dan seniman.

 

3.      ENTJ (Extrovert, Intuition, Thinking and Judging)

ENTJ yang merupakan salah satu pribadi yang unik. Mereka biasa disebut Fieldmarshal atau panglima. Dimana sesuai dimensinya ENTJ merupakan pribadi yang Extroversion atau terbuka dan memiliki hubungan dan jaringan luas dengan siapapun, Intuition yakni orang yang senang akan hal abstrak dan belum jelas tujuannya. Thinking, yakni pribadi yang menilai berbagai hal secara objektif apapun alasannya. Terakhir yakni Judging dimana anda senang mengambil keputusan dan membuat rencana dulu baru menjalankannya. Ada sekitar 2-5% populasi ENTJ di dunia.

Dengan ciri khas kepribadian adalah:

a.       Tidak menyukai rutinitas yang beroritentasi pada detail dalam menyelesaikan tugas.

b.      Pemimpin alami dan percaya diri yang tinggi.

c.       Menginginkan hal yang teratur dan jelas di masa depannya.

d.      Tak sabar dengan sesuatu yang dianggap tak efisien, dan tidak terpatok pada rencana saja melainkan dilakukan secara cepat.

Pekerjaan yang cocok untuk ENTJ adalah pengusaha, hakim, professor, konsultan computer dan manajer.

 

4.      ENTP (Extrover, Intuition, Thinking and Perceiving)

Sekitar 2-5% orang memiliki kepribadian ENTP di dunia. Dimana ENTP biasa disebut The visionaries atau penemu. Menurut dimensinya, ENTP merupakan pribadi yang Extroversion yakni memiliki hubungan dan jaringan luas dengan siapapun dan dimanapun. Intuition yakni mereka yang mendulukan hal abstrak dibandingkan hal yang konkrit. Thinking yakni mereka yang menggunakan akal pikiran dan selalu memilih keputusan yang objektif. Serta Perception, dimana mereka akan menyesuaikan berbagai hal dan membuka segala sesuatu dengan orang lain tanpa memutuskan hal terlebih dahulu.

Ciri khas kepribadian ENTP adalah :

a.       Merasa senang ketika bisa membantu dan juga menunjukan semangat yang tinggi.

b.      Logis dan pemikir rasional serta fleksibel dan cerdas.

c.       Senang memperdebatkan suatu masalah dan membuktikannya, mampu bersikap fleksibel dan multi talenta.

d.      Seorang pemimpin yang baik dan tidak memaksa, serta menghargai pengetahuan serta kompetensi setiap orangnya.

e.       Seseorang yang senang bergerak dan juga aktif.

Pekerjaan yang cocok untuk ENTP adalah psikolog, pengacara, konsultan, insinyur, actor, keilmuan, programmer, pebisnis dan pemasaran.

 

5.      ESFJ (Extrovert, Sensing, Feelings and Judging)

Kepribadian ESFJ biasa juga disebut the caregiver atau mereka yang senang memberi, di dunia ini masih ada 9-13% pribadi ESFJ di dunia, dan masih bisa dikatakan cukup banyak. Dalam dimensinya ESFJ berarti Extroversion, dengan pribadi yang terbuka dan senang dalam berbagi apapun dan memiliki banyak teman. Sensing, dimana mereka menggunakan  hal yang konkret dibandingkan hal abstrak atau tidak jelas. Feeling, merupakan pribadi ESFJ dimana mereka menggunakan perasaan pribadi dalam menentukan keputusan, serta Judging. Yakni mereka yang lebih suka membuat perencanaan terlebih dahulu baru menjalankannya.

Ciri dari kepribadian ESFJ adalah:

a.       Sangat loyal, teroganisir dan juga bisa diandalkan.

b.      Anak teladan, menciptakan hal yang damai dan rapih serta structural dan tidak melenceng.

c.       Cenderung menempatkan kebutuhan orang lain dan sangat baik dalam memberikan perawatan praktis.

d.      Tidak suka berteori tentang masa depan dan memikirkan hal yang harus dipikirkan saat ini.

Pekerjaan yang cocok untuk ESFJ adalah child care, bidang agama, akuntan, bidang usaha, dokter keluarga dan konsultan atau konseling keluarga.

 

6.      ESFP (Extrovert, Sensing, Feelings and Perceiving)

ESFP biasa disebut sebagai The Performers atau seorang pemain. Hanya ada 4-9% kepribadian ESFP di dunia. Menurut dimensinya ESFP adalah Extroversion yaitu mereka yang bisa membangun jaringan dengan luas. Sensing, yakni mereka yang tidak suka akan hal abstrak dan lebih suka hal konkret. Kemudian Feeling, yaitu melibatkan masalah pribadi dalam mengambil keputusan dan terakhir yakni Perception. Dimana mereka lebih menyukai kesepakatan yang diambil dibandingkan menjadi seseorang yang merencanakan segala hal lebih dulu.

Ciri dari kepribadian ESFP adalah:

a.       Hidup di masa sekarang dengan berpikir realistis serta praktis.

b.      Spontan dan jarang merencanakan segala sesuatunya.

c.       Tidak menyukai teori yang panjang dan tahu bagaimana menciptakan hal untuk menyenangkan orang lain.

d.      Seseorang dengan keterampilan yang cukup baik.

Pekerjaan yang cocok untuk ESFP adalah tenaga penjualan, fotografer, pemerhati anak, decorator, seniman atau actor.

 

7.      ESTJ (Extrovert, Sensing, Thinking and Judging)

ESTJ biasa disebut sebagai The Guardians atau pelindung. Ada banyak yakni  8-12% kepribadian ESTJ di dunia. Menurut dimensinya ESTJ adalah Extroversion yaitu mereka yang bisa membangun jaringan dengan luas. Sensing, yakni mereka yang tidak suka akan hal abstrak dan lebih suka hal konkret. Kemudian Thinking yakni mereka yang berpikir objektif dalam berbagai hal dan Judging, yakni mereka yang senang membuat rencana dulu baru menjalankannya.

Ciri khas ESTJ adalah:

a.       Pemimpin dan pelindung yang alami.

b.      Memiliki aturan standar dan sering disebut kaku atau tradisional.

c.       Biasanya gemar akan kesehatan atau olahraga.

d.      Senang menciptakan ketertiban dan sangat teliti.

e.       Berterus terang dan juga jujur.

Pekerjaan yang cocok untuk ESTJ adalah hakim, polisi, pemimpinan militer, petugas keuangan dan detektif.

 

8.      ESTP (Extrovert, Sensing, Thinking and Perceiving)

ESTP biasa disebut sebagai The Doers atau seorang Pelaku. Diperkirakan 4-5% kepribadian ESTP di dunia. Menurut dimensinya ESTP yakni Extroversion yaitu orang yang senang akan jaringan dan hubungan yang luas. Sensing yakni mereka yang berpandangan realistis dan menilai hal dengan konkret. Thinking yaitu mereka yang berpikir objektif tanpa melihat siapapun itu, dan Perception dimana mereka membuat keputusan berdasarkan kesepakatan.

Ciri khas kepribadian ESTP adalah:

a.       Tidak menyukai hal abstrak, serba cepat dan juga energik.

b.      Jarang bekerja dengan perencanaan dan senang melakukan hal yang berketerampilan.

c.       Menyenangkan dan sangat jeli.

d.      Fleksibel dan tentunya banyak akal.

Pekerjaan yang cocok untuk ESTP adalah wirausaha, tenaga media, atlet, polisi dan teknik.

 

9.      INTP (Introvert, Intuitionm, Thinking and Perceiving)

INTP biasa disebut sebagai The Thinkers atau seorang pemikir. Diperkirakan 3-5% kepribadian INTP di dunia. Menurut dimensinya INTP yakni Introversion yaitu orang yang senang akan hal yang tenang dan tidak terlalu suka mengenal dunia luas. Intuition, yakni mereka yang sebenarnya menyukai hal abstrak dan berkaitan dengan masa depan. Thinking yaitu mereka yang berpikir objektif tanpa melihat siapapun itu, dan Perception dimana mereka membuat keputusan berdasarkan kesepakatan.

Ciri khas kepribadian INTP adalah:

a.       Kreatif, berwawasan, briliant an juga berbakat.

b.      Menilai pengetahuan dan kompetensi di atas segalanya.

c.       Memiliki standar yang sangat tinggi kinerja yang mereka terapkan untuk diri mereka sendiri.

d.      Pencari kebenaran dan membawa prinsip yang teguh.

e.       Kehidupan utamanya ada dalam pikiran mereka, mungkin tampak telepas dan tidak terlibat dengan orang lain.

Pekerjaan yang cocok untuk INTP adalah programmer, penulis teknis, penyidik forensic, hakim, ilmu kehutanan dan ahli ilmu eksak.

 

10.   INTJ (Introvert, Intuition, Thinking and Judging)

INTJ sering disebut pengatur atau The Masterminds. Hanya ada 2-4% populasi INTJ di dunia. Dimana menurut dimensinya INTJ berarti Introversion atau seseorang yang tidak suka akan hubungan dan dunia luar. Intuition dimana mereka membicarakan hal yang bersifat masa depand an belum jelas atau abstrak. Thinking merupakan dimensi dasar mereka dimana mereka suka menilai dan berpikir sebelum bertindak dan sangat objektif. Judging merupakan mereka yang merencanakan berbagai hal sebelum bertindak.

Ciri khas INTJ adalah:

a)      Ahli dalam mengatur strategi atau melihat gambaran secara global.

b)      Menyukai tantangan teoritis yang sulit.

c)      Menghargai nilai pengetahuan dan efisiensi.

d)      Mampu menyerap teori yang kompleks dan terdorong untuk menciptakan keteraturan dan struktur dari abstraksi teoritis.

Pekerjaan yang cocok untuk INTJ adalah analisis, dokter, pemimpinan perusahaan, ahli keilmuan, insinyur dan hakim.

 

11.   INFP (Introvert, Intuition, Feelings and Perceiving)

INFP sering disebut the idealist atau seseorang yang idealis.  Hanya ada 4-5% populasi INFP di dunia. Dimana menurut dimensinya INFP berarti Introversion atau seseorang yang tidak suka akan hubungan dan dunia luar. Intuition dimana mereka membicarakan hal yang bersifat masa depan dan belum jelas atau abstrak. Feeling yaitu mereka memutuskan berbagai hal dengan perasaan dan menyangkut pribadi serta Perception  yakni pemikiran yang terbuka dan cenderung menunda keputusan demi kesepakatan.

Ciri khas INFP adalah:

a.       Loyal dan biasanya mengabdikan diri untuk orang lain.

b.      Fleksibel, santai, kreatif dan memegang prinsip.

c.       Sangat sensitive dan juga kompleks, dimana mereka tidak suka bekerja dengan rutunitas dan mementingkan hasil akhir.

d.      Selalu ingin berkembang dan tidak ingin diam di tempat.

Pekerjaan yang cocok untuk INFP adalah guru, penasihat, pekerja keagamaan, penulis dan professor.

 

12.   INFJ (Introvert, Intuition, Feelings and Judging)

INFJ sering disebut the counselor atau penasihat.  Hanya ada 1-3% populasi  INFJ di dunia. Dimana menurut dimensinya INFJ berarti Introversion atau seseorang yang tidak suka akan hubungan dan dunia luar. Intuition dimana mereka membicarakan hal yang bersifat masa depand an belum jelas atau abstrak. Feeling yaitu mereka memutuskan berbagai hal dengan perasaan dan menyangkut pribadi serta Judging yang mana mereka mengutamakan rencana baru melakukan hal selanjutnya.

Ciri kepribadian  INFJ adalah:

a.       Berorientasi pada masa depan dan berpikiran secara kompleks serta mendalam.

b.      Berkomitmen, penuh ide, perfeksionis, dan juga pendiam. Sayangnya terkadang mereka sering .mengekspresikan hal yang dianggap tidak ramah dan berempati.

c.       Tak suka berurusan dengan hal yang rinci dan juga sulit.

d.      Mengenali apa potensi diri mereka.

Pekerjaan yang cocok untuk INFJ adalah penasihat, psikolog, pekerja sosial, dokter, tenaga kesehatan, pemerhati anak dan pemasaran.

 

13.   ISFJ (Introvert, Sensing, Feelings and Judging)

ISFJ sering disebut the nurturers atau pengasuh.  Ada banyak pribadi yang termasuk ISFJ yakni 9-14% populasi di dunia. Dimana menurut dimensinya ISFJberarti Introversion atau seseorang yang tidak suka akan hubungan dan dunia luar. Sensing yaitu mereka yang mengenal hal-hal secara konkret atau nyata.  Feeling yaitu mereka memutuskan berbagai hal dengan perasaan dan menyangkut pribadi serta Judging yang mana mereka mengutamakan rencana baru melakukan hal selanjutnya.

Ciri kepribadian ISFJ adalah:

a.       Stabil, prakti dan bersahaja karena mereka tidak suka bekerja dengan pemikiran yang abstrak.

b.      Sangat jeli dan memahami perasaan orang lain.

c.       Seseorang yang kaya akan informasi dan juga bekerja keras dalam waktu yang lama untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

d.      Memegang nilai keamanan dan juga tradisi hidup secara damai.

Pekerjaan yang cocok untuk ISFJ adalah asisten administrasi, desainer, perawat, pemimpin usaha, pemiliki toko, pembantu pengacara dan pengelola atau manajer.

 

14.   ISFP (Introvert, Sensing, Feelings and Perceiving)

ISFP sering disebut The Artist atau seniman. Ada pribadi yang termasuk ISFP yakni 5-9% populasi di dunia. Dimana menurut dimensinya ISFP berarti Introversion atau seseorang yang tidak suka akan hubungan dan dunia luar. Sensing yaitu mereka yang mengenal hal-hal secara konkret atau nyata.  Feeling yaitu mereka memutuskan berbagai hal dengan perasaan dan menyangkut pribadi serta Perception yakni pemikiran yang terbuka dan cenderung menunda keputusan demi kesepakatan.

Ciri kepribadian ISFP adalah:

a.       Menyukai pergerakan lambat, suka dengan hal yang dilakukan saat ini dan memiliki kesadaran yang mendalam.

b.      Tidak suka berurusan dengan teori dan juga memiliki pemikiran yang konkret

c.       Setia dan loyal kepada banyak orang.

d.      Memiliki sifat individualistis dan tidak memiliki keinginan untuk mengikuti siapapun dan tidak suka berorganisasi.

Pekerjaan yang cocok untuk ISFP adalah seniman, guru, dokter hewan, pemerhati anak, desainer dan penyanyi.

 

15.   ISTJ (Introvert, Sensing, Thinking and Judging)

ISTJ sering disebut The Inspector atau pengawas.  Ada sangat banyak pribadi yang termasuk ISTJ yakni 11-14% populasi di dunia. Dimana menurut dimensinya ISTJ berarti Introversion atau seseorang yang tidak suka akan hubungan dan dunia luar. Sensing yaitu mereka yang mengenal hal-hal secara konkret atau nyata Thinking merupakan dimensi dasar mereka dimana mereka suka menilai dan berpikir sebelum bertindak dan sangat objektif. Judging merupakan mereka yang merencanakan berbagai hal sebelum bertindak.

Ciri kepribadian ISTJ adalah

a.       Menjunjung nilai tradisi dan juga sosok yang mampu bekerja keras dan menyelesaikan waktu tugas dengan tepat, mereka sering disebut berkepribadian ganda meskipun sebenarnya tidak.

b.      Menyukai teori abstrak dan melihat aplikasi praktis.

c.       Pemimpin alami.

d.      Suka bekerja sendiri dan baik juga didalam tim.

e.       Stabil, praktis, dan berorientasi pada keluarga.

Pekerjaan yang cocok untuk ISTJ adalah akuntan, dokter, pengacara, dokter gigi dan sistem analisis.

 

16.   ISTP (Introvert, Sensing, Thinking and Perceiving)

ISTP sering disebut The Mechanics atau mekanik atau bisa disebut pengrajin. Pribadi yang termasuk ISTP sekitar 4-6% populasi di dunia. Dimana menurut dimensinya ISTP berarti Introversion atau seseorang yang tidak suka akan hubungan dan dunia luar. Sensing yaitu mereka yang mengenal hal-hal secara konkret atau nyata Thinking merupakan dimensi dasar mereka dimana mereka suka menilai dan berpikir sebelum bertindak dan sangat objektif. Perception yakni pemikiran yang terbuka dan cenderung menunda keputusan demi kesepakatan.

Ciri kepribadian ISTP adalah:

a.       Terus menerus mengumpulkan fakta tentang lingkungan yang ada.

b.      Memiliki kemampuan yang baik dalam menerapkan logika.

c.       Turun tangan langsung merupakan cara belajar yang baik.

d.      Biasanya mampu menguasai teori dan pemikiran yang abstrak.

e.       Personality yang cukup kompleks.

Pekerjaan yang cocok untuk ISTP adalah polisi, ahli forensic, mekanik, pilot, pemahat dan pengusaha.

 

 Jika karir tidak sesuai dengan karakteristik dan kepribadian kemungkinan pekerjaan yang dijalankan tidak sepenuh hati dan akan merasa bosan serta kualitas diri menurun. Tipe ini dimanfaatkan dalam proses konseling karir. Di lain sisi MBTI sangat berguna dalam dunia pendidikan dan mengembangan karir. MBTI bisa digunakan sebagai panduan untuk memilih jurusan kuliah sampai dengan profesi sampai pada pemilihan pekerjaan yang cocok dengan kepribadian. Dengan ini kita dapat mengembangkan diri menjadi lebih baik dan lebih mengenal diri kita sendiri. Dengan MBTI kita bisa memahami kelebihan diri kita sekaligus kelemahan yang ada pada diri sendiri. Kita bisa lebih fokus mengembangkan kelebihan kita sekaligus mencari cara memperbaiki sisi negatif kita. Dan dengan MBTI membantu memperbaiki hubungan dan cara pandang kita terhadap orang lain. Kita bisa lebih memahami dan menerima perbedaan.

 Konselor dapat melakukan bimbingan karir di sekolah maupun dimasyarakat dengan menerapkan teori Myers-Briggs Type untuk mengatasi masalah karir dan pengembangan diri yang tidak sesuai dengan kepribadian. alasan dibutuhkannya bimbingan karir karena dampak dari masalah karir ini secara tidak langsung mempengaruhi kehidupan di masa depan terkhusus remaja.

 

REFRENSI

Soekotjo, Indah. (2019). Pengembangan Kepribadian. Diambil dari: https://personalitydevelopmentandetiquette.wordpress.com/category/pengembangan-diri/ Diakses pada 06 November 2020.

Konsultan Psikologi. (2014). Kepribadian dan Karir. Diambil dari: http://www.konsultanpsikologijakarta.com/kepribadian-dan-karir/. Diakses pada 06 November 2020.

Tandar Atmaja, Twi. (2014). Upaya Meningkatkan Perencanaan Karir Siswa Melalui Bimbingan Karir Dengan Menggunakan Media Modul.  PSIKOPEDAGOGIA. Vol 3, No 2.

Mudrika, N. 2004. Membaca Kepribadian Menggunakan Tes MBTI (Myer Briggs Type Indicator). Psikologi UGM Press: Yogyakarta. 

Yulidar, Ibrahim, dkk. 2002. Bimbingan dan Konseling Karir. Padang: UNP.

Chaerunnisa. (2008). Kepribadian Penentu Karir. Diambil dari: https://lifestyle.okezone.com/read/2008/04/05/198/97800/kepribadian-penentu-karier . Diakses pada 06 November 2020.

 

 

 

Komentar

Posting Komentar